DokterSehat.com
– Penyakit jantung seringkali tidak terdeteksi dari awal sehingga
kebanyakan orang baru mengetahui adanya penyakit tersebut setelah
mengalami serangan jantung. Untuk memastikan ada tidaknya penyakit ini
biasanya diperlukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kdar kolesterol,
gula darah, lemak darah, sampai indeks massa tubuh. Pemeriksaan ini
biasanya dilakukan oleh dokter. Tapi, sebenarnya Anda juga bisa
melakukan tes sederhana untuk memeriksa risiko penyakit jantung.
Dr Ryan Thamrin, seorang praktisi hidup
sehat menyatakan bahwa penyakit jantung bisa dialami oleh siapa saja.
Untuk memeriksa ada tidaknya risiko serangan jantung, Anda bisa
memeriksa denyut jantung di pagi hari karena pada saat itu jantung telah
selesai istirahat.
Mengukur denyut jantung bisa dilakukan
dengan tangan sendiri. Caranya, letakkan telunjuk atau jempol di
pergelangan tangan tepat di bawah jempol. Raba bagian pergelangan sampai
terasa denyutan. Rasakan denyutannya sebelum menghitung jumlah denyut
jantung.
Denyut jantung dikatakan normal bila
dalam satu menit berdenyut sebanyak 60-100 kali. Bila Anda merasa
terlalu lama menghitung denyut sampai satu menit maka Anda bisa
menghitung dengan memakai timer untuk mencatat 10 detik pertama, lalu jumlah denyut yang telah dihitung dikalikan enam.
Dr Ryan menjelaskan jika denyut jantung
lebih dari 100 kali tiap menit maka seseorang berisiko terserang
penyakit jantung. Denyut nadi yang lebih dari 100 per menit menandakan
adanya tachycardia, yakni masalah irama jantung yang terlalu cepat.
Gangguan ini disebabkan oleh kekacauan sinyal listrik yang berfungsi
menstimulus otot jantung guna memompa secara teratur.
Setelah mengetahui risiko penyakit
jantung selanjutnya Anda perlu mengenali faktor-faktor pemicunya, yakni
tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Jika dari hasil tes
tersebut diketahui bahwa Anda memiliki risiko terserang penyakit jantung
yang cukup tinggi maka sebaiknya segera perkecil risiko dengan mengubah
gaya hidup Anda yang kurang sehat.
Agar jantung tetap sehat, cobalah 5 tips berikut ini:
1. Cukup tidur
Tidur yang cukup secara teratur dapat
menyehatkan jantung kita. Studi tahun 2010 menunjukkan bahwa manusia
yang tidur di bawah enam jam tubuhnya beresiko memiliki banyak protein
C-reactive yang berkaitan dengan penyakit jantung.
2. Rajin berolahraga
Jantung akan lebih sehat jika kita rajin
berolahraga. Hal ini dapat membuat tekanan yang teratur dan jantung
akan berdetak dengan normal.
3. Makan sayur
Selain mengonsumsi buah, sayur juga
merupakan asupan penting yang dapat menjaga kesehatan jantung. Sayuran
yang kaya serat dan vitamin sangat penting bagi jantung.
4. Mengonsumsi buah
Mengonsumsi buah setiap hari dapat
menyehatkan jantung. Beberapa buah seperti pepaya dan jeruk kaya akan
vitamin C yang baik untuk tubuh. Selain itu, buah melon juga memiliki
vitamin C, potasium, dan antioksidan karotenoid.
5. Perbanyak minum air putih
Minumlah air mineral secukupnya. Karena
sebuah Study di Amerika tahun 2002 meyatakan jika banyak meminum mineral
akan mengurangi resiko serangan jantung 41%.
a
|
oleh Aditya Astari
Tweet |
|
0 comments:
Post a Comment
Silahkan komentar sesuka anda! :)